KHASIAT DAUN KELOR UNTUK PENYAKIT MEDIS DAN GANGGUAN SIHIR
Dalam tradisi pengobatan kuno India (Ayurveda),
daun kelor (Moringa oleifera) dianggap sakti karena bisa digunakan untuk
menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Dalam daftar obat kuno India kelor memang
menduduki tempat istimewa karena bisa digunakan untuk menyembuhkan sekitar 300
penyakit. Berita mengenai kesaktian daun kelor yang disebutkan dalam Ayurveda
akhirnya sampai juga ke telinga orang-orang pintar di Nusantara terutama Jawa.
Seperti kita ketahui, pada jaman dahulu pengaruh budaya India di Nusantara
sangatlah kuat. Setelah mempelajari Ayurveda, para ahli obat herbal di
Nusantara juga mulai berhasil mengobati berbagai macam penyakit dengan daun
kelor.
Tanaman kelor dalam bahasa tumbuhan disebut dengan Moringa Oleivera.
Kelor termasuk dalam tumbuhan perdu yang memiliki ketinggian tanaman
7-11 meter. Daun kelor oleh masayarakat jawa banyak dimanfaatkan sebagai
tanaman pagar yang juga memiliki fungsi sebagai obat-obatan.
Kelor
dapat berkembang biak dengan baik pada daerah yang mempunyai ketinggian
tanah 300-500 meter di atas permukaan laut. Bunganya berwarna putih
kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau. Bunga
kelor keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor
berbentuk segi tiga memanjang yang disebut klentang (Jawa). Sedang
getahnya yang telah berubah warna menjadi coklat disebut blendok (Jawa).
Tanaman daun kelor dan polong kelor
Tanaman kelor memiliki nama daerah di Indonesia, seperti :
- Kelor : Jawa, Sunda, Bali, Lampung
- Kerol : Buru
- Marangghi : Madura
- Moltong : Flores
- Kelo : Gorontalo
- Keloro : Bugis
- Kawano : Sumba
- Ongge : Bima
- Hau fo : Timor-timor
KANDUNGAN DAUN KELOR
Orang-orang dulu, berdasarkan pengalaman (belum ada penelitian yang mendukung) mengatakan bahwa daun kelor dapat mencegah ratusan macam penyakit. Sekarang, dalam perkembangan ilmu pengetahuan, berhasil di teliti bahwa ternyata di dalam daun-daun kecil kelor terkandung unsur gizi yang tidak masuk akal yang dapat memperkuat tubuh manusia dan mencegah berbagai macam penyakit.
Dibandingkan dengan buah atau minuman lain yang sarat dengan kandungan unsur gizi tertentu, maka setiap lembaran daun kelor segar dalam satuan berat yang sama. Semua unsur gizi yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral terkandung di dalam daun kelor tersebut. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa daun kelor merupakan tumbuhan yang mampu memenuhi hampir seluruh kebutuhan gizi manusia.
Perbandingan vitamin-vitamin yang terdapat dalam daun kelor segar dengan daun kelor yang telah dikeringkan dan dihaluskan dalam bentuk serbuk (tepung) dalam satuan berat yang sama, lihat tabel di bawah ini :
Selain perbandingan vitamin yang dimiliki daun kelor segar dan daun kelor kering yang telah dibuat dalam bentuk serbuk diatas. Beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan kalium yang terdapat dalam daun kelor lebih rendah dan kandungan zat besi lebih tinggi, seperti pada tabel berikut ini :
Unsur asam amino yang dikemukan pada kolom daun segar dalam tabel diatas menggambarkan kandungan asam amino dalam tiap 100 gr daun kelor segar yang dikemukakan dari penemuan C.Gopalan, et al dalam setiap gr nitrogen yang telah dilakukan di National Institute of Nutrition in Hyberabad, India.
Sementara informasi mengenai kandungan gizi daun kelor yang kering merupakan hasil analisa Lowell J. Fuglie yang didukung oleh Church World Service and The Departmentof Engineering the University of Leicester and perfomed by Campden & Chorleywood Food Research Association in Gloucestershire, Inggris.
Orang-orang dulu, berdasarkan pengalaman (belum ada penelitian yang mendukung) mengatakan bahwa daun kelor dapat mencegah ratusan macam penyakit. Sekarang, dalam perkembangan ilmu pengetahuan, berhasil di teliti bahwa ternyata di dalam daun-daun kecil kelor terkandung unsur gizi yang tidak masuk akal yang dapat memperkuat tubuh manusia dan mencegah berbagai macam penyakit.
Dibandingkan dengan buah atau minuman lain yang sarat dengan kandungan unsur gizi tertentu, maka setiap lembaran daun kelor segar dalam satuan berat yang sama. Semua unsur gizi yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral terkandung di dalam daun kelor tersebut. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa daun kelor merupakan tumbuhan yang mampu memenuhi hampir seluruh kebutuhan gizi manusia.
Daun kelor
Hasil analisa menunjukkan bahwa daun kelor memilik kandungan gizi
yang sangat penting untuk mencegah berbagai macam penyakit. Di samping
itu, juga mengandung semua unsur asam amino (essensial) yang sangat
penting, ini merupakan suatu sumber yang luar biasa dari tumbuhan daun
keolor. Kecuali vitamin C, semua kandungan gizi yang terdapat dalam daun
kelor segar akan mengalami peningkatan (konsentrasinya) apabila
dikonsumsi setelah dikeringkan dan dihaluskan dlam bentuk serbuk
(tepung).Perbandingan vitamin-vitamin yang terdapat dalam daun kelor segar dengan daun kelor yang telah dikeringkan dan dihaluskan dalam bentuk serbuk (tepung) dalam satuan berat yang sama, lihat tabel di bawah ini :
Selain perbandingan vitamin yang dimiliki daun kelor segar dan daun kelor kering yang telah dibuat dalam bentuk serbuk diatas. Beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan kalium yang terdapat dalam daun kelor lebih rendah dan kandungan zat besi lebih tinggi, seperti pada tabel berikut ini :
Unsur asam amino yang dikemukan pada kolom daun segar dalam tabel diatas menggambarkan kandungan asam amino dalam tiap 100 gr daun kelor segar yang dikemukakan dari penemuan C.Gopalan, et al dalam setiap gr nitrogen yang telah dilakukan di National Institute of Nutrition in Hyberabad, India.
Sementara informasi mengenai kandungan gizi daun kelor yang kering merupakan hasil analisa Lowell J. Fuglie yang didukung oleh Church World Service and The Departmentof Engineering the University of Leicester and perfomed by Campden & Chorleywood Food Research Association in Gloucestershire, Inggris.
Daun Kelor bentuknya sangat mirip dengan Daun Bidara
Sumber = http://www.quranic-healing.com
Posting Komentar
Posting Komentar